Seketika ingatanku terbang melayang ke atas, bagai butir debu yang
tertiup dinginnya angin malam sahara, menembus awan-awan jingga yang
menggantung malu di ufuk Barat.
Namun kilau mentari berhasil
menghadangnya, terpantul, menukik tajam hingga ke sudut lapangan putih
di tengah sekolahku.
Aku hanya duduk terdiam menyaksikan sepasang
merpati hitam yang sedang bermadu kasih dengan kaki terikat. Ingin
rasanya kulepaskan ikatan itu, agar keduanya dapat merasakan
kesempurnaan dunia.
Namun ku takut!
aku takut mengundang amarah sang
pemilik.
Sungguh...!! Saat itu antara ya dan tidak sangat sulit
dibedakan.
Lalu kuberanikan diri untuk melepaskan ikatan itu.
Dengan tatap penuh kebebasan, mereka mengepak tinggi ke langit, membawa
sejuta penyesalan yang baru kusadari sekarang!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar