Senin, 16 September 2013

January 28, 2012

Belum hilang semua ingatanku akan tenangnya aliran air danau Pertamina, ikan-ikannya yang beraneka ragam seakan masih menari-nari di pelupuk mataku.
Sesekali terdengar olehku gemericik air dari dinding perahu biru kecil berbentuk bebek beratapkan kain bergaris hitam-putih berselang-seling, setia meneduhi dua insan yang sedari tadi sibuk mengayuh perlahan menyusuri setiap sudut danau ini. 
Tanpa sadar hiruk-pikuk ibukota yang cemburu akan kedamaian ini pun mencoba menyusuri setiap ruang di pikiranku...
ya... 
aku harus kembali!!
aku harus memperbaiki semua kecerobohanku! walau separuh masa liburku terbuang sia-sia disana, aku ikhlas!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar